Page 36 - Lokananta #36
P. 36
ANTO-
LOGI
PUISI
Secangkir kopi
Diseduh dengan janji
Dengan sepenuh hati
Kubacakan puisi ini
Kopi hitam pahit
Mengingatkanku pada luka yang terjahit
Dengan janji yang berbait bait
Serta alasan klasik yang begitu rumit
Kopi hitam sepi
Dengan segala rindu yang menepi
Di pinggir cangkir
Dengan kenangan indah yang terukir
Setiap tegukan kopi yang mengalir
Selalu tersirat kisah tak berakhir