Page 33 - Lokananta #36
P. 33
STOP COMPLAINING,
START INNOVATING
Oleh : Arinda Millahayu, X IPS 2
“Ah, soalnya aja yang susah.” Dan segala alasan lain yang sering
keluar ketika saya, kamu, kita selesai mengerjakan ujian. “Nggak
pernah diajari,” “Gak apa-apa lah nilainya jelek, nggak pernah dijelasin
sama gurunya.” Adalah protes berupa alasan yang sebenarnya jalan
keluarnya ada di kita, sebenarnya kita yang bisa memperbaiki itu
semua.. Disaat negara-negara lain berpacu dalam pengembangan
kemampuan berinovasi demi bersaing di era global, tidak sedikit siswa
di Indonesia yang baru diberi advance sedikit, tapi terlihat mengeluh di
sana-sini, dan lucunya menertawakan dirinya sendiri. Sebuah bukti
konkrit akan keterbelakangan sistem pendidikan, dan terutama
paradigma berpikir kita sebagai anak Indonesia.
Daripada mengeluh terus-terusan, yuk, kita mulai mengapresiasi
pemerintah yang melatih kita menghadapi soal-soal High Order
Thinking Skill, karena skil berpikir akan sangat teramat dibutuhkan
ketika kita menginjak dunia kerja nanti. Jangan hanya mengandalkan
pengulangan tipe soal, dan menghafalkan cara pengerjaan soal. Lebih
baik pahami ilmunya, jadi se-random apapun soalnya, bakal tetap bisa
diselesaikan dengan ilmu yang sudah diterima bertahun-tahun.
Konsep soalnya dasar, sebetulnya. Hanya dibungkus dengan
pertanyaan yang belibet dan memaksa otak untuk bekerja lebih. Dan
otak mampu untuk bekerja lebih, kalau otak mampu, tinggal
bagaimana kita mengatur. Jangan kalah dengan soal, soal yang
seharusnya kalah. Jangan mau menjadi yang tertinggal di era 4.0 ini,
kita harus bergerak maju. Soal-soal yang disusun pemerintah
bertujuan untuk mengubah mindset anak Indonesia yang awalnya
adalah follower menjadi innovator.
Siapa sih, yang nggak mau negaranya disebut Negara hebat? Anak-
anaknya cerdas, kritis, memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas,
dan ikut berkembang seiring dengan perkembangan zaman?