Page 31 - Lokananta #36
P. 31
Tebak2an
Oleh : Aprilia Mayangsari, XI MIPA 1
Di suatu pagi yang cerah, terdengar percakapan kedua siswi SMA Rina dan
Rani. Mereka sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMP, namun sebenarnya
Rina hanya memanfaatkan Rani saja. Jika sedang terpuruk Rina selalu datang pada
Rani. Sebaliknya, di saat senang Rina melupakan keberadaan Rani.
Rina : Aku udah berusaha bertahan, nunggu kepas an, tapi akhirnya malah gini.
(sambil menangis tersedu-sedu)
Rani : Udahlah rin, dia emang gak pantes buat kamu. Aku yakin kamu pas dapat
yang lebih baik daripada dia. Jangan nangis lagi ya. (Rani mengusap air mata Rina)
Rina : Makasih banget ya ran, kamu emang sahabat terbaikku.
Rani hanya tersenyum tanpa menjawab perkataan Rina. Kemudian Rani kembali
bersuara.
Rani : Oh iya daripada kamu sedih terus mending kita main tebak-tebakan.
Rina : Setuju!!!
Rani : Aku dulu ya. Bimbang datang senang menghilang, apa coba jawabannya?
Rina terlihat bingung memikirkan jawaban dari tebak-tebakan Rani. Sesaat
kemudian Rani berkata sambil menyodorkan cermin pada Rina.
Rani : Rin, coba deh kamu ngaca di cermin ini.
Rina : Apaan sih ran, iya aku tau aku can k kok hahaha.
Lagi-lagi Rani hanya terseyum dan pergi meninggalkan Rina. Rina yang
mulanya tertawa, kini terdiam memikirkan perkataan Rani. Setelah itu ia kembali
menangis tersedu-sedu bahkan sampai guling-guling di lantai.