Page 38 - Lokananta #36
P. 38

Rin k pagi ini membuat seluruh harap makin meni k,
                                  luruh di antara keras gemuruh, terbilas deras seluruh rasa yang
                                  telah kandas. Harum aroma udara menyisakan kenang yang
   Oleh : Intan Retno P, XI MIPA 2
                                  telah binasa, tak apa dingin menusuk relung, asal lara tak lagi
                                  menohok  jantung.  Mendung  menyajikan  seluruh  cemburu
                                  yang berserakan di dalam kalbu, bersiap meletup sebab rindu
                                  yang kian menguncup.

                                          Bolehkah  aku  menyeduh  senyummu?  Melarutkan
                                  seluruh hangat pada cangkir penuh rindu, setelah itu, terserah,
                                  kau  boleh  membagi  senyum  termanismu  kepada  siapapun.
                                  Bolehkah  aku  meminjam  kedua  matamu  untuk  menjadi
                                  payung?  Binar  pada  tatapmu  sangat  teduh,  kukira  dapat
                                  menghalau  deras  yang  jatuh  menjadi  luluh.  Setelah  itu,
  :)                              terserah,  kau  bisa  menatap  mata  yang  lebih  berbinar  dari
                                  milikku ke ka menatapmu.

          Rasaku telah karam pada lautan sepi, terbawa arus lalu hangus. Tanganku bergelayut sepi
                                          .
  sebab kau lebih memilih untuk menggenggam jemari yang lain, membuat retak yang telah tercipta
  menjadi puing. Dinding harapan terasa perih akibat airmata yang mengucur deras pada penghujung
  ratapan, pahit yang terasa terlalu sesak dirasa. Sudahlah, aku masih bisa berusaha untuk baik-baik
  saja, selamat melanjutkan petualangannmu, semoga singgahmu  dak untuk mematahkan ha  yang
                                          ANTO-    PUISI
  lain.
                                              LOGI


                                                Yang ada biar ada
                                                Yang tidak biar tidak

                                                Yang ada tetap ada
           Karya : Abdul Hafar A.A dan Nauvan Zam I  Yang tidak tetap tidak
                      XII MIPA 6
                                                Yang ada selalu ada
                                                Yang tidak selalu tidak

                                                Yang ada untuk ada
                                                Yang tidak untuk tidak

                                                Antara ada dan tidak
                                                Hidup apa adanya
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43