Page 26 - Lokananta #36
P. 26
Ragam Kesenian
Tradisional Yogyakarta
Oleh : Tim Lokananta
Yogyakarta adalah kota yang dikenal sebagai kota pelajar.
Akan tetapi selain sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga dikenal sebagi
Kota Budaya yakni kota dengan berbagai budaya yang masih kental
dan dijunjung nggi oleh masyarakat Yogyakarta. Berbagai ragam
kesenian tradisional Yogyakarta juga masih hidup dan dilestarikan oleh
seniman-seniman Yogyakarta.
Kesenian Tradisional Yogyakarta
Tidak hanya di hari-hari tertentu saja kesenian khas Yogyakarta ini di
tampilkan. Masih banyak di se ap masyarakat yang memiliki acara
seper pernikahan, khitan, kelahiran anak, dan acara-acara tertentu
yang tak jarang mengundang seniman-seniman ini untuk ikut
memeriahkannya. Kita juga bisa menyaksikan Kesenian Tradisional
Yogyakarta ini di tempat - tempat dengan jadwal yang sudah ru n
se ap minggunya.
1. KETHOPRAK
Kethoprak adalah kesenian tradisional di Yogyakarta yang dipentaskan dalam bahasa Jawa. Bercerita tentang
sejarah sampai cerita fantasi dan didahului dengan tembang Jawa. Kostum dari pemain ketoprak
menyesuaikan dengan adegan dan jalan cerita serta selalu diiringi dengan irama gamelan dan keprak.
2. WAYANG KULIT
Sesuai dengan namanya, wayang kulit biasanya dibuat dari kulit kerbau atau kulit lembu. Wayang kulit saat
ini telah menjadi warisan budaya nasional dan sudah sangat terkenal di dunia sehingga banyak orang asing
yang datang dan mempelajari seni perwayangan. Sampai saat ini wayang kulit tetap digemari sebagai
tontonan yang menarik, biasanya disajikan semalam suntuk.
3. WAYANG WONG
Sesuai dengan namanya juga, wayang wong adalah wayang yang diperankan oleh manusia. Ceritanya juga
hampir sama dengan cerita-cerita pada wayang kulit namun dalangnya disamping sebagai piñata cerita tetapi
juga sekaligus sebagai sutradara di atas panggung.
4. WAYANG GOLEK
Berbeda dengan wayang kulit dan wayang wong, wayang golek adalah wayang yang terbuat dari dari kayu.
ceritanya berasal dari kisah Menak. Wayang ini banyak disukai karena gerakan-gerakan wayang yang
didandani seper manusia ini sangat mirip dengan gerakan orang.