Page 60 - Lokananta #36
P. 60

Dampak lain dari lingkungan yang kotor dan polusi sampah terhadap manusia yang sudah semestinya kita cegah yaitu
  terjadinya gangguan pernafasan. Hal ini bisa terjadi jika solusi yang digunakan untuk mengelola sampah yang menggunung adalah
  dengan membakarnya.
          Sampah yang dibakar, terutama jika sampah yang dimaksud adalah sampah anorganik, dapat memba   h a y a k a n
  lingkungan dan kesehatan manusia yang hidup di dalamnya.
          Pengelolaan sampah yang baik tak diragukan lagi menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan lingkungan
  mengingat pengelolaan sampah yang buruk akan berakibat pada kotornya lingkungan serta polusi sampah yang tentu saja membawa
  banyak dampak buruk bagi manusia maupun lingkungan.

          Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah Serta Akibat Buruk Terhadap Pencemaran Tanah
          Pencemaran tanah ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan
  pencemar utama dalam limbah rumah tangga. Polusi udara dari industri juga akan berdampak pada hujan asam yang terjadi akibat
  aktivitas industri yang menyebabkan mineral berbahaya terlepas dari ikatannya dan kondisi Ph tanah menjadi rendah. Penggunaan
  pupuk kimia yang tidak terkendali menyebabkan tanah akan kehilangan zat haranya sehingga produktivitas lahan pertanian daerah
  tersebut nantinya akan menurun. Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah akan berdampak ke berbagai makhluk hidup
  lewat rantai makanan.
          Dalam tulisan ini masih membicarakan lingkungan hidup sekitar, menurut hemat penulis suatu bentuk adaptasi terhadap
  lingkungan yang baik tentunya dimulai daari lingkungan hidup kita sehari-hari, sebab bumi ini dalam suatu ekosistem besar yang
  terbentuk dari sub – sub ekosistem sehingga didunia pendidikan kita sejak duduk di bangku sekolah dasar kita sering mempelajari
  rantai makanan dan jaring makanan. Keduanya itu memeiliki hubungan ekologi yang kompleks dan sistematis oleh karena itu dampak
  – dampak positif dari lingkungan pada dasarnya dimulai dari lingkungan kecil sehingga kita semua bisa meminimalisir dampak-
  d a m p a k   d a r i   l i n g k u n g a n   h i d u p   y a n g   i m b a s n y a   t e t a p   m e n g a r a h   k e p a d a   k i t a   s e b a g a i   m a n u s i a .
  Berikut berbagi solusi yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sampah di daerah tempat tinggal:
          UNTUK INDIVIDU :
          1. Membangkitkan Kesadaran dan Kepedulian Kita Tentang Lingkungan
  Karakter “cuek” dan “pengen praktis” sudah mendarah daging pada diri masyarakat Indonesia. Pemerintah juga sudah pasti kehabisan
  akal bagaimana cara efektif untuk membuka hati masyarakat. Berbagai sosialisasi, program penyuluhan, himbauan sampai denda
  sekalipun ternyata tidak maksimal. Sekarang waktunya kita sendiri untuk sedikit merenungkan hal ini. Berhentilah menyalahkan
  pemerintah atau Pemda setempat mengenai masalah ini. Karena perilaku tidak bersih ini memang berawal dari masyarakat.
          2. Dimulai dari Rumah
  Mulailah kebiasaan membuang sampah pada tempatnya yang ada dilingkungan rumah. Sediakan tempat sampah di setiap ruangan
  rumah. Ada baiknya dipisahkan antara sampah plastik dan non plastik, agar lebih mudah dikelompokan di tempat pembuangan akhir
  nanti. Jangan melempar kantong plastik berisi sampah ke sungai atau sembarang tempat.
          3. Mencoba Mengurangi Pemakaian Berbahan Plastik
  Hampir semua minuman dan makanan yang dijual menggunakan kemasan plastik seperti kresek. Yang digunakan untuk membungkus
  atau mewadahi barang belanjaan. Plastik juga punya andil besar dalam pencemaran lingkungan khususnya tanah. Plastik termasuk
  jenis sampah non oraganik yang sulit/lama diuraikan.
          4. Mengisi Waktu Luang dengan Keterampilan
  Untuk pribadi yang terdidik seperti pelajar atau mahasiswa setempat diharapkan untuk membantu proses penanggulangan sampah
  dengan daur ulang atau dengan membentuk kelompok Bank Sampah. Saat ini sudah banyak dijumpai contoh daur ulang sampah yang
  menjadi nilai jual yang tinggi dan dengan menambah penghasilan dari program Bank Sampah.
          UNTUK PEMERINTAH :
          1. Permudah Akses Pembuangan
  Karena akses pembuangan memegang peranan penting guna menghindari bertumpuknya sampah. Pemerintah bisa mencontoh cara
  penanggulangan sampah di negara maju dimana konsep dan mekanisme penanganan sampah telah dicapai dengan baik. Melalu
  petugas warga tempat tinggal bisa menaruh sampah di tong yang sudah disediakan didepan rumah. Apapila itu kurang efektif sediakan
  saja tempat penampungan sampah sementara yang tidak terlalu jauh dari pemukiman warga, agar warga tidak terlalu malas untuk
  membuang sampah sehingga saat petugas yang mengangkutnya terbantu dengan tidak besusah payah mengumpulkan sampah terlebih
  dahulu.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65