Tablig Akbar Lustrum VII Smase Berhijrah - SMAN 1 Sewon

Berita

SMAN 1 Sewon

Tablig Akbar Lustrum VII Smase Berhijrah

Oleh person Admin SMAN 1 Sewon   | 22 Juli 2018 Dibaca : 2986 kali



Tablig Akbar Lustrum VII Smase Berhijrah








Tausiah oleh Almukharom Ustad Dr. H. IIP WIJAYANTO, M.Si.


Hadroh SMAN 1 Sewon yang tampil membawakan sholawat nabi.


Band Aplus SMAN 1 Bantul yang tampil membawakan lagu-lagu Islami.


Antusiasme jamaah mengikuti "Tablig Akbar Smase berhijrah"


Tablig Akbar Smase berhijrah. Dalam rangka Lustrum VII ultah Smase 3 juli 1983.

Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya SMAN 1 Sewon tahun ini merayakan ulang tahun berdirinya (3 juli 1983) yang bertepatan dengan lustrum ke-7. Namun ada yang berbeda di ulang tahun yang ke-35 ini. Tidak ada konser musik, hura-hura atau hiburan jenis lainya. Tahun ini SMAN 1 Sewon menggelar tabligh akbar yang ditujukan untuk umum dengan tema, "tabligh akbar smase berhijrah, jangan tanyakan diriku yang dulu." Menurut ketua panitia tabligh akbar, yang juga merupakan anggota rohis AN-Nafi SMAN 1 Sewon, "acara kali ini bertujuan untuk menambah ilmu agama, sekaligus sebagai pengingat bahwa usia didunia ini terlebih usia seseorang setiap harinya bertambah. Itu artinya kesempatan untuk hidup didunia ini, semakin hari semakin berkurang. Alangkah bijak jika kesempatan hidup yang singkat ini diisi dengan hal-hal yang bermanfaat sekaligus meninggalkan hal yang batil. Layaknya berhijrah yakni meninggalkan segala keburukan menuju kebaikan."
Bertindak sebagai narasumber, Almukharom Ustad Dr. H. IIP WIJAYANTO, M.Si.  serta diisi kegiatan keagamaan oleh,  Hadroh SMAN 1 Sewon, Band Aplus SMAN 1 Bantul. Jamaah yang hadir diantaranya, Bapak kepala sekolah, guru, Karyawan serta siswa dan juga jamaah dari berbagai kalangan. Adapun langkah-langkah hijrah, sesuai apa yang disampaikan Almukharom Ustad Dr. H. IIP WIJAYANTO, M.Si. sebagai narasumber diantaranya :

Indikator orang yang berhijrah Ada
1. Sholat. Amal yang pertama kali dihisab adalah sholat. Sholat harus dijaga. Sholat itu harus khusyu, tetapi sholat khusyu itu tidak ada ilmunya. Hanya bisa dilakukan dengan penghayatan. Sholat yang lebih utama adalah sholat berjamaah. Pahalanya 27 x lipat.
2. Perbanyak membaca Al-Qur’an. Pahala membaca Al-Qur'an itu banyak. 1 huruf pahalanya sama dengan 10 kebaikan.

Hijrah itu mengubah hidup yang sia-sia menjadi tidak sia-sia. Contoh: Pacaran itu perbuatan yang sia-sia.

Lalu bagaimana jika kita jatuh cinta? Rasulullah SAW pernah bersabda:

”Cintailah kekasihmu sewajarnya, karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi seorang yang engkau benci. Dan bencilah orang yang engkau benci sewajarnya saja karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi kekasihmu” HR Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh AL Albani,

Hidup itu harus punya prioritas. Kalau masih dalam usia sekolah dan sedang jatuh cinta, maka cintanya ditunda dulu. Kita harus fokus mengejar cita-cita untuk menjadi sukses, dan dalam proses itu cinta harus dikorbankan dulu.
3. Zakat. Allah menyuruh kita untuk senantiasa membayar zakat. Dengan membayar zakat akan membersihkan harta kita.

4. Menjaga Kemaluan/Aurat sebaik-baiknya. Wanita itu auratnya luas. Hijrah itu dari tereksposnya aurat, menjadi menutup aurat. Menutup aurat jangan karena takut dimarahi oleh guru, namun harus dilandasi niat ‘karena Allah SWT’.

5. Amanah. Jadi pemimpin itu harus amanah. Jangan hanya datang kalau lagi pemilu. Tidak boleh suap menyuap. Sekarang banyak suap dimana-mana. Pemimpin itu harus mengutamakan kepentingan rakyatnya atau anggotanya.

6. Memelihara waktu sholat dengan baik. Contohnya, kalau kemarin saat istirahat ke kantin dulu, sekarang ke mushola dulu. Kalau malam bangun dan mengerjakan sholat malam. Jangan lupa sholat sunnah yang lainnya juga dikerjakan. Datang ke masjid lebih awal umtuk mengerjakan sholat sunnah tahiyatul masjid.



Info kegiatan rohis An-Naafi' SMAN 1 Sewon lebih lengkap dapat diakses di http://rohis.sman1sewon.sch.id/